Dimulai dari tanggal 21 Mei 2012 ada pembagian bus untuk peserta kelas X yang mengikuti Tour 2012 untuk pergi ke Taman Bunga Nusantara (TBN) Bogor. Waktu itu saat tanggal 21 adalah hari Senin di sana diberitahu pembagian bus melalui kertas yang ditempel di mading sekolah lantai 2, dan segeralah saat itu saya dkk sedang di lab setelah ada informasi tersebut langsunglah saya untuk melihat, saya berada di lab komp saya ada di lantai 3 turun ke lantai 2 untuk melihat pembagian bus tersebut. Dalam hati berharap bisa se-bus dengan sekelas saya sendiri yaitu X. TKJ tapi? Ternyata yang di harapkan itu tidak bisa menjadi nyata, ternyata saya dkk tidak dapat se-bus dan fine tidak apa-apa kami tidak se-bus walau dibedakan menjadi 2 tapi ini menjadi 3 bus? Sempat hampir jadi males buat mengikuti acara tersebut tapi karna bener-bener udah fix ya terpaksa deh tetep ikut dan saya mendapatkan Bus 04 di gabung dengan jurusan TKR 4 dan di Bus 03 terdapat teman-teman saya juga yang se-bus dengan jurusan MM dan sisanya anak perempuan sekitar 6 orang juga pun berada di BUS 02 yang di gabung oleh jurusan AP. Mengetahui semua itu teman-teman saya tidak terima dan sayapun juga kenapa yang bisa dibilang jurusan unggulan kenapa dipisahkan seperti itu? Sedangkan yang lain? Sempat ingin protes tapi di abaikan oleh guru yang menangani tersebut okelah saya dkk terima walau yang tadinya benar-benar semangatnya 100 menjadi 40. Setelah beberapa jam kemudian bel pun berbunyi untuk pulang dan salah satu teman saya berbicara kepada saya katanya memang seperti itu bus kita dipisah karena kelas XI TKJ se-bus sedangkan jurusan yang lain pun dipisah, jadi sepertinya masih ada kemungkinan lagi bisa se-bus.
Dan tiba harinya tanggal 23 mei 2012 dan kumpul di dekat sekolah jam 05.30 okelah saya sampai di dekat sekolah pukul tersebut dan sesampai disitu sudah ramai sekali dengan berbagai jurusan. Saya dkk mengobrol dan mengobrol hingga sekitar jam 06.00 saatnya berangkat. Diperjalanan yah lumayan cape juga ya ntah itu macet dll deh tapi tetep semangat deh hingga sekitar pukul 10.00 saya dkk sampai di TBN. Kami semua turun dari bus dan mengikuti guru dan kami dibawa pada sebuah taman yang cukup luas dan indah dan disitu terdapat pensi karna acara pertama adalah Pensi. Sebelum pensi dimulai Kepala Sekolah Bina Siswa Utama memberi arahan dan setelah selesai memberi arahan dimulai lah acara pensi tersebut. Karna saya juga turut serta mengisi acara pensi tersebut dengan menampilkan Pencak Silat bersama Alfia, Panji dan Deddy. Kami tampil pensi diurutan ke 8, dan tiba waktunya saya dkk menampilkan Pencak Silat saya, mungkin bila anda ingin melihat silat saya seperti apa, saya ada videonya kok.
Thanks kalau udah mau nyempetin melihat videonya.
Lanjut kecerita, Kami hanya latihan 1 minggu untuk menampilkan Pencak Silat ini, lalu setelah penampilan saya dkk selesai dilanjutkan oleh penampilan yang lainnya seperti Dance, Band dll. Lalu setelah banyaknya penampilan dilanjutkan oleh Band sahabat saya karna dikelas saya menyumbangkan 3 penampilan yaitu Pencak Silat oleh saya dkk, Band oleh sahabat saya yang bernama Seno dkk sekelas kami dan Solo Dance oleh Adhi. Penampilan Seno dkk sangat memukau sekali dia menyayikan lagu Bondan yang berjudul Rhyme In Peace, lalu setelah Seno dkk selesai banyak juga dari jurusan lain menampilkan Band juga. Sekitar Pukul 12.00 Pensi diselesaikan dahulu karna waktunya untuk makan siang dan Shalat Dzuhur bagi umat muslim. Setelah makan dan Shalat Dzuhur selesai karna disuruh oleh guru kembali ke pensi pukul 13.00 maka di manfaatkanlah oleh saya dkk untuk mengambil gambar karna pemandangan yang indah dan bagus untuk berfoto-foto. Sudah pukul 13.00 saatnya kembali ke pensi, dimulai lagi acaranya banyak sekali yang mengisi acara dan bisa dibilang menghibur dan menarik hampir menurut saya mungkin agak sedikit kecil kemungkinan peluang bisa menjadi juara, tapi tetap optimis dan yakin untuk menjadi juara. Setelah itu penampilan yang sangat saya tunggu adalah penampilan dari sahabat saya yaitu Adhi menampilkan Solo Dance dengan lagu Negacicalaka (Kalau tidak salah), dan tampil lah dia semua penonton terhibur oleh Modern Dance dia dengan kelenturan badan dia, pokoknya TOP BGT.
Setelah itu selesai lah, penampilan Adhi adalah penutup pensi dan saatnya pengumuman juara. Juara di bagi berbagai kategori yaitu Juara Labirin, Juara Band, Juara 03, Juara 02 dan Juara 01. Lalu disebutkan Juara Labirin dimenangkan oleh Jurusan MM dan Juara Band dimenangkan oleh Jurusan TKJ yaitu Seno dkk, lalu Juara 03 adalah Pencak Silat dari Jurusan TKJ yaitu saya dkk, dan Juara 02 oleh Jurusan gabungan antara MM dan AP dan Juara 01 adalah Jurusan AK dengan menampilkan Tari Tortor.
Foto sedang latihan sebelum tampil pensi.
Alhamdulilah dan ga nyangka hasil latihan saya dkk dibayar dengan mendapatkan juara 03 senangnya, walaupun belum bisa mendapatkan juara 01 tapi tidak apa-apa mungkin ditunda hingga tahun depan untuk saya dkk mendapatkan juara 01 (Amin).
Setelah pembagian hadiah untuk para juara, peserta tour di izinkan untuk
acara bebas, ya pasti kami manfaatkan untuk mengambil gambar dengan
pemandangan yang menakjubkan ini.
Foto yang diambil di TBN.
Sekitar pukul 17.00 sudah saatnya harus meninggalkan TBN karna sudah waktunya untuk pulang, sebenernya udah betah banget di sini karna ditakjubkan dengan pemandangan yang bener-benar WOW.
Tapi ya bisa berbuat apa? emang sudah waktunya, okelah kami pulang sekitar pukul 17.30 diperjalanan sangat lama sekali karena macet, hingga sesampai di bekasi sekitar pukul 21.30 dan saya sampai dirumah pukul 22.00.
Inilah cerita saya tentang Tour 2012 disekolah BSU, terima kasih sudah mau membaca posting saya ini, maaf bila ada salah kata ataupun kata yang mungkin kurang enak dibaca.
Thanks :)
Can you see the times grows older She blew my dreams away It's all done and now is over I don't know how to say to you
You waste my tears now No more torment But don't just say you've gone away
You tell a fuckin' tale (Swallow wings and spit me out) How do I get trought of this (I can't stand it anymore)
Can you see me Smiling when I sing this song Right now I just want to be alive
You know I was dying when you told me (That I'm not yours anymore) You know I was dying when you told me (You're just playing and fooling around with me)
When the time she comes and wakes me (She comes and wakes me) And when she bit my lips and kissed me there And when she holds my hand and lives my life tonight (Live tonight) When she said that she really loves me Were the worst fucking days.
1. Bob Sadino (Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab
dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di
bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood
dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan
kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino
lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari
lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19
tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya
yang lain sudah dianggap hidup mapan.
Bob kemudian menghabiskan sebagian
hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di
Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di
Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di
Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed. Pada tahun 1967, Bob dan
keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan
tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang,
Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama
tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya
karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri. Pekerjaan pertama yang
dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes
yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia
mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak
punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu.
Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan
hidup yang dialaminya. Suatu hari, temannya
menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya. Bob
tertarik. Ketika beternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob
memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. Ia mendapat ilham, ayam saja bisa
berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa.
Sebagai peternak ayam, Bob dan
istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu
setengah tahun, ia dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang
asing, karena mereka fasih berbahasa Inggris. Bob dan istrinya tinggal di
kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing. Tidak jarang pasangan tersebut
dimaki pelanggan, babu orang asing sekalipun. Namun mereka mengaca pada diri
sendiri, memperbaiki pelayanan. Perubahan drastis pun terjadi pada diri Bob,
dari pribadi feodal menjadi pelayan. Setelah itu, lama kelamaan Bob yang
berambut perak, menjadi pemilik tunggal super market (pasar swalayan) Kem
Chicks. Ia selalu tampil sederhana dengan kemeja lengan pendek dan celana
pendek. Bisnis pasar swalayan Bob
berkembang pesat, merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura, mengelola
kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia. Karena itu ia
juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah. Bob percaya bahwa setiap
langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha
tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang
bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan
menangkap peluang. Di saat melakukan sesuatu
pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang
ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan.
Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia
tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,” kata Bob.
2. Aburizal
Bakrie (Jakarta,
15 November 1946), Dia adalah anak sulung dari keluarga Achmad Bakrie, pendiri
Kelompok Usaha Bakrie, dan akrab dipanggil Ical. Selepas menyelesaikan kuliah
di Fakultas Elektro Institut Teknologi Bandung pada 1973, Ical memilih fokus
mengembangkan perusahaan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota
kabinet, dia memimpin Kelompok Usaha Bakrie (1992-2004). Selama berkecimpung di
dunia usaha, Ical juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi pengusaha.
Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia usaha, dia menjabat sebagai
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) selama dua periode (1994-2004).
Pada 2004, Ical memutuskan untuk mengakhiri karier di
dunia usaha, setelah mendapat kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009. Dan sejak
terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2009-2010, waktu dan energinya
tercurah untuk mengurus partai. Aburizal Bakrie Sebagai
pengusaha Indonesia juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar sejak 9 Oktober
2009. Ia pernah menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet
Indonesia Bersatu. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator
Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun posisinya berubah dalam perombakan
yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005. Ical pernah disebut-sebut
sebagai orang terkaya se-Asia Tenggara. Dia pengusaha yang terbilang paling
gemilang pada sepuluh tahun reformasi di Indonesia. Selain bisa keluar dari
krisis ekonomi yang mengancam perusahaannya, Bakrie Grup, justru bisa menduduki
posisi penting di pemerintahan. Keluarga Bakrie pernah pula
dinobatkan oleh Majalah Forbes Asia sebagai orang terkaya di Indonesia tahun
2007. Dia tidak membantah tetapi juga tidak menanggapinya secara berlebihan.
Apa rahasia sukses bisnis keluarga ini? KABAR heboh itu bertiup dari Singapura.
Dari Negeri Singa itulah, majalah Forbes Asia edisi 13 Desember 2007 dilansir.
Isinya, seperti tahun-tahun sebelumnya, memajang daftar orang-orang super-tajir
alias terkaya dari Indonesia. Dan yang bikin heboh, jawaranya untuk tahun ini
adalah Aburizal Bakrie, pengusaha sekaligus politisi yang pernah tersuruk di
masa krisis ekonomi satu dekade silam. Banyak orang terkesiap. Bagaimana
mungkin Ical panggilan akrab Aburizal yang sebelumnya masih di urutan keenam
dengan kekayaan US$ 1,2 miliar, kini menyodok ke urutan teratas? Jawabannya,
menurut hasil riset Forbes, terletak pada kemampuannya melipatgandakan
pundi-pundi Kekayaannya, Hanya dalam tempo setahun, kekayaan keluarga Aburizal
Bakrie melejit hampir lima kali lipat dari angka tahun lalu menjadi US$ 5,4
miliar atau sekitar
Rp 50,2 triliun! Berkat prestasi ini, Aburizal langsung menggusur lima taipan
papan atas sekaligus. Bos Grup Raja Garuda Mas, Sukanto Tanoto, yang tahun lalu
dinobatkan sebagai orang terkaya, kini turun satu peringkat ke urutan
runner-up.
Grup Bakrie memang sedang
mujur. Menurut seorang bankir investasi, kelompok usaha ini diuntungkan dua
berkah sekaligus: harga komoditas yang melonjak di pasar dunia dan serbuan
investor global di pasar modal Asia-Pasifik. Itu sebabnya, indeks saham di
sejumlah bursa di kawasan ini melesat rata-rata 27 persen sepanjang tahun ini.
BursaIndonesia bahkan diperkirakan tumbuh hingga 52 persen. Keluarga Bakrie sebagai
pemilik 40 persen saham Bumi tentu ikut sumringah. Saham yang dikantonginya itu
kini bernilai tunai Rp 47 triliun. Ini berarti lebih dari 90 persen dari total
kekayaannya yang ditaksir Forbes sekitar Rp 50,2 triliun berasal dari
kepemilikan saham perusahaan tambang ini. ”Ini bukti pasar percaya,” ujar
Aburizal di Jimbaran, Bali.
Itu baru dari saham Bumi. Keluarga ini masih memiliki tambang duit lain di
bursa Indonesia. Harga saham PT Bakrieland Development naik 223 persen, PT
Energi Mega Persada 190 persen, PT Bakrie Sumatra Plantations 126 persen, PT
Bakrie & Brothers 96 persen, dan PT Bakrie Telecom 75 persen. Umumnya,
keluarga ini menjadi pemilik mayoritas di perusahaan-perusahaan publik
tersebut.
Lalu apa rahasia di balik kejayaan Grup Bakrie? Sejumlah analis dan eksekutif
dari grup bisnis ini menyebut kuncinya terletak pada kepiawaian manajemen
melihat peluang dan waktu dalam pengambilan keputusan. Menurut Suryo Sulisto,
Presiden Komisaris Bumi Resources, ini tak lepas dari gerak cepat Grup Bakrie
membajak para profesional handal, dari dalam dan luar negeri, untuk menduduki
posisi teras manajemen.
Ada pula jawaban lain di balik melejitnya bisnis Bakrie. Di mata ekonom Dradjad
Wibowo, kunci kesuksesan Bakrie merupakan gabungan tiga hal: keberuntungan,
kepiawaian membaca pasar, dan kedekatan dengan lingkar kekuasaan. Seorang
bankir investasi menambahkan satu faktor: kemujuran. Kelihaian Bakrie mencuri
peluang dari pesaing bisnisnya tak diragukan lagi.
3. Donald Trump (New York, 14 Juni 1946) sebagai
putra dari Fred Trump, ahli pembangunan dan pemasaran Real Estate di New
York. Ia memiliki tiga saudara, satu laki-laki dan 2 perempuan. Kakak perempuan
tertua dia adalah Maryanne Trump Barry, seorang hakim federal.Dan dia adalah
saudara dari Michael Forest. Ia pernah bersekolah di The Kew-Forest School di
Forest Hills, Queens, tetapi setelah kekacauan yang terjadi di sana pada waktu
ia berusia 13 tahun, orang tua Donald mengirimnya ke Akademi Militer New York
dengan harapan bahwa Donald akan menjadi orang yang tangguh. Hal itu berjalan
dengan lancar. Donald meraih penghargaan akademis, bermain futbol pada tahun
1962, sepak bola pada tahun 1963, dan baseball dari tahun 1962 – 1964 dan
menjadi kapten tim baseball pada tahun 1964. Ted Tobias, seorang pelatih
baseball ternama memberikan Coach’s Award kepada Donald pada tahun 1964.
Setelah dipromosikan sebagai seorang Kapten Perwira-S4 pada masa seniornya,
Donald dan seorang Perwira Sersan Satu Jeff Donaldson membentuk kelompok yang
beranggotakan perwira-perwira. Trump pernah bersekolah di Universitas Fordham
selama 2 tahun sebelum ia pindah ke Wharton School at the University of Pennsylvania.
Setelah kelulusannya pada tahun 1968 dengan gelar Sarjana Ekonomi, ia bergabung
dengan perusahaan real estate ayahnya. Di dalam bukunya, Trump : The Art of the
Deal, Donald membahas tentang kehidupan universitasnya.
Saat berusia 13 tahun, orang tuanya
mengirim ke sekolah militer New York dengan harapan energinya tersalurkan
secara langsung dan dia bisa menjadi orang yang tegas yang selalu berbicara
dengan baik. Pada saat kuliah Trump menjadi pekerja honorer di kampusnya NYMA
(New York Military Academy). Pada tahun 1962, Trump bergabung dengan regu sepak
bola, kemudian pada tahun 1962 sampai 1964 dia masuk ke team bisbol dan menjadi
kaptennya. Trump pernah mendapat penghargaan Coachs Award tahun 1964 dan pernah
dipromosikan menjadi Kapten Taruna Militer S4 (Cadet Battalion Logistics
Officer). Trump kuliah di Fordhan University selama dua tahun sebelum
dipindahkan ke Wharton School di University of Pennsylvania. Setelah kuliah
tahun 1968 pada jurusan ekonomi dengan konsentrasi dibidang keuangan, ia
bergabung di perusahaan penjualan rumah mewah milik ayahnya. Saat itu statusnya
masih lajang. Trump memulai kariernya di
perusahaan ayahnya, The Trump Organization yang berkonsentrasi di bidang
penyewaan rumah kelas menengah. Salah satu proyek pertamanya adalah merenovasi
komplek apartemen Swifton Village di Cincinnati, Ohio. Trump mengubah komplek
apartemen 1200 unit dan menaikkan tarif 66% menjadi 100%. Ketika menjual
kembali Swifton Village seharga US$ 12 juta, Trump Organization meraup
keuntungan sebesar US$ 6 juta. Pada tahun 1970an, Trump mendapat keuntungan
dari Pemerintah kota New York atas pembayaran pajak sebagai ganti krisis
keuangan yang dihadapi Hotel Commodore. Trump juga sukses mengembangkan bidang
properti untuk Javits Convention Center. Berkembangnya Javits Convention Center
membuat Trump berurusan dengan pemerintah kota New York. Salah satu proyeknya
yang bernilai US$ 110 juta ternyata membuat New York membayar antara US$ 750
juta hingga US$ 1 milyar. Trump menawarkan untuk mengganti rugi proyek itu tapi
tawarannya ditolak. Keadaan yang serupa terjadi ketika New York berusaha untuk
merenovasi Wollman Rink di Central Park. Sebuah proyek di tahun 1980 yang
ditagetkan selesai dalam 2,5 tahun, tetapi hingga tahun 1986 dan US$ 12 juta
telah dikeluarkan proyek belum selesai. Trump menawarkan untuk menangani proyek
itu dan dia menyelesaikannya dalam waktu 6 bulan dengan dana hanya US$
2,750,000. Menariknya, selama awal tahun 1980an, Trump mengambil alih usaha
jasa Roy Cohn, kepala Senat Komite Permanen pada Penyelidikan ( Senate
Permanent Subcommittee on Investigations).
Pada tahun 1990, sebagai dampak dari resesi, Trump kesulitan membayar utangnya.
Ia dihadapkan pada masalah pembayar pinjaman atas kasino ketiganya yaitu Taj
Mahal yang setara dengan 1 milyar dollar dengan bunga sangat tinggi. Meski ia
harus mempertahankan bisnisnya dengan tambahan pinjaman dan menunda pembayaran
bunga pinjaman, pada tahun 1991 melonjaknya hutang membuat
bisnisnya mengalami kemunduran yang besar. Bank -bank telah kehilangan ratusan
juta dollar. Pada tanggal 2 November 1992, Trump Plaza Hotel terpaksa
merencanakan paket perlindungan dari kebangkrutan setelah tidak mampu membayar
tunggakan pinjaman. Dalam rencananya, Trump bersedia untuk memberikan 49 persen
saham dari Hotel mewah tersebut. Kepada Citibank dan 5 penyandang dana lainnya.
Namun sebaliknya, Trump menerima keadaan yang lebih baik yaitu menjabat posisi
sebagai Chief Executive, meski tanpa bayaran. Pada tahun 1994, Trump
kehilangan 900 juta dollar dari rekening pribadinya dan kerugian drastis pada
sektor bisnis sebesar 3,5 milyar dollar. Ketika dia dipaksa untuk meninggalkan
Trump Shuttle, dia diharuskan untuk mengurus Trump Tower di New York City dan
mengontrol 3 buah kasino di Atlantic City. Chase Manhattan Bank yang telah
meminjamkan uang kepada Trump untuk membeli West Side Yards, yang merupakan
parsel Manhattan terbesarnya, terpaksa harus dijual kepada
pengembang-pengembang di Asia. Menurut anggota pembentuk Organisasi Trump,
Trump tidak mengembalikan semua kepemilikan atas Real Estate. Para pemilik
berjanji untuk memberikan 30 persen dari keuntungan manakala bangunan-bangunan
tersebut selesai dikembangkan atau terjual. Hingga masa itu, para pemilik
menginginkan apa yang telah Trump lakukan yaitu membangun kerja. Mereka
kemudian memberikan model konstruksi terbaru dan dana manajemen untuk
mempercepat pembangunan. Donald Trump telah muncul di media dengan versi
karikatur di seri-seri televisi dan film-film seperti Home Alone 2, The Nanny,
The Fresh Prince of Bel Air, Pays of Our live dan sebagai karakter dia sendiri
adalah The Little Rascals, serta menjadi bintang tamu acara-acara talk show.
Tahun 2004, Trump menjadi produser eksekutif dan pembawa acara di NBC acara
realitas, The Apprentice, yang mana keduanya merupakan persaingan grup
manajemen kelas atas. Kontestan ada yang dipecat atau terminasi dari permainan.
Pemenang dari permainan ini akan dikontrak selama 1 tahun di perusahaan Trump
dengan gaji 250 ribu dollar. Untuk satu tahun pertama, Trump mendapat beyaran
sebesar 50.000 dollar per episode, namun karena acara tersebut sukses, ia
kemudian dibayar 3 juta dollar per episode, dan ini menjadi orang pertelevisian
dengan bayaran tertinggi. Pada tahun 2007 Trump mendapat penghargaan atas
program The Apprentice dengan menerima sebuah bintang di Hollywood Walk of
Fame. Trump juga dikenal sebagai penggemar Wrestling Entertaintment. Dia
menjadi pembawa acara di Wrestles Mania IV dan V di Trump Palza, dan juga
menampilkan beberapa selebritis pada acara Wresles Mania VII dan XX. Trump juga
terlibat dalam acara WWE yang kemudian dikenal dengan “Perang Milyarder”.
Cerita ini berawal ketika Trump mengumbar kata-kata bahwa ia dapat mengalahkan
pemilik WWE, Vince McMahon dengan segala kemampuan. McMahon menjadi geram dan
ia ingin bertarung dngan Trump satu lawan satu. Tapi keduanya sepakat untuk
bertarung melalui pegulat mereka dalam acara Wrestle Mania 23. trump menunjuk
Bobby Lashley sebagai petarung untuk melawan petarung McMahon, Umaga. Organisasi Miss Universes dimiliki
oleh Trump dan NBC. Organisasi ini memproduksi Miss Universe, Miss USA dan Miss
Teen USA. Tahun 2005, Trump meluncurkan sebuah perusahaan pendidikan bisnis
yang bernama Trump University. Pada suatu ketika Trump juga meluncurkan
perusahaan-perusahaan yang ia beri nama Trump Buffet, Trump Catering dan Trump
ice Cream Parlor. Januari 2006, Trump meluncurkan sebuah web side perjalanan
online, GoTrump.com. Webside ini berisikan beberpa properti milik Trump seperti
hotel dan biro-biro perjalan.
4. Carlos Slim Helú (28 Januari 1940) adalah seorang
usahawan Meksiko kelahiran Arab Libanon. Dia merupakan orang terkaya didunia
sejak bulan Agustus 2007 lalu versi majalah Fortune dan Wall Street Journal.
Majalah Forbes tetap menempatkan nama Slim berada pada urutan kedua dibawah
Bill Gates yang saat ini kekayaannya mencapai US$ 58 Milyar. Kekayaan Slim
sendiri dilaporkan sebesar $59 Milyar termasuk holding company yang
dimilikinya. Dia dikenal sebagai orang nomor satu yang mempengaruhi industri
telekomunikasi di Meksiko dan juga hampir di seluruh Amerika Latin. Dia
memegang kendali atas perusahaan Teléfonos de México (Telmex), Telcel dan
América Móvil. Slim juga melibatkan ketiga anaknya yaitu Carlos Slim Domit,
Marco Antonio Slim Domit dan Patrick Slim Domit sebagai pimpinan perusahaan.
Ayah Slim, Julian Slim pindah ke Meksiko dari Libanon saat berumur 14 tahun.
Julian menikah dan dikaruniai enam orang anak dan Carlos merupakan anak bungsu
mereka. Nama Slim diambil dari nama
tengah Julian Slim, yaitu Julian Slim Haddad. Nama Haddad sendiri diambil dari
nama tengah ibu Julian Slim sesuai dengan kebiasaan penamaan di Spanyol. Slim
merupakan Universidad Nacional Autónoma de México pada jurusan teknik dan
menikah dengan Soumaya Domit pada tahun 1967. Beliau dikaruniai 3 orang anak
yang hingga kini bekerja pada perusahaannya serta bertanggung jawab langsung
kepadanya setiap hari. Carlos Slim merupakan wakil Presiden Komisaris dari
Mexican Stock Exchange dan Presiden Komisaris pada perusahaan broker Mexican
Association of Brokerage Houses. Dia juga merupakan Presiden pertama pada
perusahaan New York Stock Exchange Administration Council yang bekerja pada
tahun 1996-1998. Dia termasuk jajaran pengurus utama dari Grup Altria (dulu
bernama Philip Morris) -mengundurkan diri pada bulan April 1996- dan juga
Alcatel. Tadinya dia juga merupakan termasuk jajaran pengurus dari SBC
Communications hingga bulan Juli 2004 yang sebagian besar waktunya dihabiskan
untuk program World Education
& Development Fund, yang berfokus pada proyek infrastruktur, kesehatan dan
pendidikan dunia. Dia juga memiliki saham mayoritas menurut Majority
Shareholder of CompUSA. Pada tahun 1997, banyak perusahaan yang belum mengenal
jaringan iMac, dan pada saat itulah Slim membeli 3% saham perusahaan komputer
Apple, yang nilainya terus membumbung tinggi dalam beberapa tahun berikutnya.
Slim juga dikenal sebagai orang dibalik berkembangnya industri keuangan di
Meksiko, yang dinamakan Grup Carso, disamping perusahaan lainnya yaitu jaringan
usaha ritel CompUSA. Pada umurnya yang ke-28 ia dinobatkan sebagai Pengusaha
Terbaik di Meksiko. Selain itu, dia juga mengepalai beberapa perusahaan
terkemuka seperti Teléfonos de Mexico, América Móvil, dan Grup Financiero
Inbursa. Tahun 2000, dia mendirikan
Fundación del Centro Histórico de la Ciudad de México A.C (Mexico City Historic
Downtown Foundation) yang memiliki tujuan merevitalisasi dan menyelamatkan
pusat kota Meksiko yang memiliki nilai sejarah tinggi sehingga sekaligus
memungkinkan orang-orang memiliki kesempatan hidup yang lebih baik serta akses
hiburan yang lebih memadai di area bersejarah ini. Tambahan lainnya, Slim juga
mendirikan proyek Latin America Development Fund. Proyek ini sendiri memiliki
dana hingga mencapai 10 Milyar Dollar untuk tahun depan. Bill Clinton pernah
mengatakan: "Carlos Slim merupakan filantropis (orang-orang yang gemar
beramal) terpenting dunia yang tidak pernah dikenal orang kebanyakan.”
5. Chairul
Tanjung (Jakarta,16 Juni 1962), dilahirkan di
Jakarta dalam keluarga yang cukup berada. Ayahnya A.G. Tanjung adalah wartawan zaman orde lama yang menerbitkan
surat kabar beroplah kecil. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara
lainya. Ketika Tiba di zaman Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena
berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu. Keadaan tersebut memaksa
orangtuanya menjual rumah dan berpindah tinggal di kamar losmen yang sempi
Dia merupakan adalah pengusaha asal Indonesia. Namanya dikenal luas sebagai
usahawan sukses bersama perusahaan yang dipimpinnya, Para Group, Chairul telah memulai berbisnis ketika ia kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Perusahaan
konglomerasi miliknya, Para Group menjadi
sebuah perusahaan bisnis membawahi beberapa perusahaan lain seperti Trans TV dan Bank Mega
Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMA
Boedi Oetomo pada 1981, Chairul masuk Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (lulus 1987). Ketika kuliah
inilah ia mulai masuk dunia bisnis. Dan ketika kuliah juga, ia mendapat
penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan
Tingkat Nasional 1984-1985. Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Ia mulai
berbisnis dari awal yakni berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan lainnya di
kampusnya. Ia juga membuka usaha foto kopi di kampusnya. Chairul juga pernah
mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat,
tetapi bangkrut.
Selepas kuliah, Chairul pernah mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada 1987. Bermodal
awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu
anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan
tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan
tetapi, karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan
mendirikan usaha sendiri.
Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha membuat bisnisnya
semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan
dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang
keuangan, ia mengambil alih Bank Karman
yang kini bernama Bank Mega. Ia
menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan Konglomerasi ini
mempunyai Para Inti Holdindo
sebagai father holding company,
yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media
dan investasi) dan Para Inti
Propertindo (properti).
Di bawah grup Para, Chairul Tanjung
memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life,
Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan
Mega Finance.
Sementara di
bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali
Propertindo, Batam Indah Investindo, Mega Indah Propertindo. Dan di
bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans 7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle,
dan Trans Studio. Khusus di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall. Mal seluas 3 hektar
ini menghabiskan dana 99 miliar rupiah. Para Group meluncurkan Bandung
Supermall sebagai Central Business
District pada 1999. Sementara di bidang investasi, Pada awal 2010, Para
Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp. membeli sebagian besar saham Carefour, yakni sejumlah 40 persen.
Mengenai proses pembelian Carrefour, MoU
(memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ditandatangani
pada tanggal 12 Maret 2010 di Perancis.Majalah ternama Forbes merilis daftar
orang terkaya dunia 2010. Sebagai sebuah pencapaian, menurut majalah tersebut, Chairul Tanjung termasuk salah satu
orang terkaya dunia asal Indonesia. Forbes menyatakan bahwa Chairul Tanjung berada di urutan ke 937 dunia
dengan total kekayaan US$ 1 miliar.
Chairul menyatakan bahwa dalam
membangun bisnis, mengembangkan jaringan (network) adalah penting. Memiliki
rekanan (partner) dengan baik diperlukan. Membangun relasi pun bukan hanya
kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun.
Bagi Chairul, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembang bisnis yang
dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (baca: sepi pelanggan) maka
jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas
pengantar surat pun adalah penting. Dalam hal investasi, Chairul memiliki
idealisme bahwa perusahaan lokal pun bisa menjadi perusahaan yang bisa
bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Ia tidak menutup diri
untuk bekerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri. Baginya,
ini bukan upaya menjual negara. Akan tetapi, ini merupakan upaya perusahaan
nasional Indonesia bisa berdiri sendiri, dan jadi tuan rumah di negeri sendiri.
Menurut Chairul, modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis.
Baginya, kemauan dan kerja keras harus dimiliki seseorang yang ingin sukses
berbisnis. Namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Baginya,
membangun kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas. Di sinilah
pentingnya berjejaring (networking) dalam menjalankan bisnis.
Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya
sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya, membangun sebuah
bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran,
dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika
(instant), karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama
dalam mencuri hati pasar. Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah
manusiawi ketika berusaha,sesorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Tidak
semua hasil bisa diterima secara langsung.
Saying I love you Is not the words I want to hear from you It's not that I want you Not to say, but if you only knew How easy it would be to show me how you feel More than words is all you have to do to make it real Then you wouldn't have to say that you love me Cos I'd already know
What would you do if my heart was torn in two More than words to show you feel That your love for me is real What would you say if I took those words away Then you couldn't make things new Just by saying I love you
Is more than words Is more than what you say Is thing you do (oh yeah)
Is more than words Is more than what you say Is thing you do (oh yeah)
Now I've tried to talk to you and make you understand All you have to do is close your eyes And just reach out your hands and touch me Hold me close don't ever let me go More than words is all I ever needed you to show Then you wouldn't have to say that you love me Cos I'd already know
What would you do if my heart was torn in two More than words to show you feel That your love for me is real What would you say if I took those words away Then you couldn't make things new Just by saying I love you